Mutiara Salaf

"Wahai manusia Aku hanyalah orang yang mengikuti sunnah dan bukan pembuat bid'ah. Jika Aku berbuat baik maka ikutilah dan jika Aku berbuat buruk maka ingatkanlah" [Abu Bakar Ash-Shidiq]

Blog ini dibuat terutama sebagai catatan/arsip bagi ana sehingga mudah mengakses [karena telah dikategorikan] artikel para ustadz ahlu sunnah yang materinya terpencar-pencar di masing-masing situs yang diasuh langsung oleh mereka. Namun alangkah baiknya jika ana tidak menyimpannya sendiri di dalam hard disk melainkan di sebuah blog yang diharapkan dapat bermanfaat bagi orang lain entah dia itu muslim atau kafir, ahlu sunnah atau ahli bid'ah, orang yang sudah "ngaji" atau yang masih awam.

Jumat, 07 Mei 2010

Fatwa-Fatwa Sekitar Ilmu (3)

4. Syaikh ditanya :

Melihat lemah dan loyonya semangat dalam mencari ilmu, maka bagaimanakah metoda dan cara yang bisa mendorong tingginya semangat dan minat terhadap ilmu ?

Beliau menjawab :

Lemahnya minat untuk mencari ilmu syar’iy termasuk musibah yang besar. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

a). Ikhlas karena Allah Ta’ala dalam mencari ilmu. Seorang manusia apabila ikhlas karena Allah dalam mencari ilmu dan dia mengetahui bahwa dia akan diberi pahala dengan menuntut ilmunya dan akan berada pada tingkat yang ketiga diantara tingkatan umat maka minatnya akan terdorong untuk giat. “Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul maka mereka akan bersama-sama dengan orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah dari kalangan para nabi, para shiddiqin, para syuhada dan para salihin.”(An Nisa :69).

b). Hendaklah selalu bergaul dengan kawan-kawan yang selalu mendorong dia untuk mencari ilmu dan membantunya dalam berdiskusi dan membahas. Dia tidak boleh jemu dalam bersahabat dengan mereka selama mereka membantu dalam mencari ilmu.

c). Hendaklah dia bersabar dalam arti menahan diri bila jiwanya akan berpaling dari ilmu. Allah Ta’ala berfirman kepada nabi-Nya Shalallahu ‘Alaihi wa Salam : “Dan sabarkan dirimu berserta orang-orang yang menyeru kepada Allah setiap pagi dan petang karena menginginkan wajah-Nya dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan kehidupan dunia.”(Al Kahfi : 28). Jadi hendaklah dia bersabar. Dan apabila dia bersabar dan terbiasa dengan mencari ilmu maka pencarian ilmunya ini akan menjadi karakter bagi dirinya dan bila ada hari yang kosong dari aktifitas mencari ilmu akan terasa sebagai hari yang panjang bagi dirinya. Adapun apabila dia tunduk kepada kehendak jiwanya maka tidak boleh karena jiwa akan menyuruh kepada kejelekan dan syetan akan mendorong dia untuk malas dan tidak belajar. Bersambung)

Diterjemahkan dari Kitab Al-Ilmu Karya Syaikh Al-Utsaimin Rohimahulloh


http://ustadz.abuhaidar.web.id/2009/05/30/fatwa-fatwa-sekitar-ilmu-3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemilik blog dengan segala hormat hanya akan menampilkan komentar berupa saran, kritik, pertanyaan atau caci maki saja, adapun komentar yang masuk ke dalam kategori bantahan/sanggahan/debat maka sebaiknya langsung di blog aslinya [blog ustadz yang bersangkutan] sebab bukan kapasitas ana untuk masuk ke dalam dunia debat. Jadi komentar dari jenis ini baik dalam masalah aqidah maupun fiqh terpaksa tidak ana tampilkan. Harap maklum...